Kamu
Rabu, 24 Oktober 2012

Kamu...
Kamulah yang selalu membuatku tersenyum
Kamulah yang selalu membuatku senang
Kamulah yang selalu menghiburku

Kamu...
Kamulah yang membuat hidupku indah
Kamulah yang membuat hidupku nyaman
Kamulah yang membuat hidupku sempurna

Kamu...
Kamulah yang berhasil membuat hatiku terbuka.
Kamulah yang berhasil membuat semangat.
Kamulah yang berhasil membuat diriku nyaman.

Kamu...
Kamulah yang bisa membuatku merasakan suka.
Kamulah yang bisa membuatku merasakan rindu.
Kamulah yang bisa membuatku merasakan cinta.

Tatapanmu...
Berhasil membuat hidupku penuh gairah.
Suaramu...
Berhasil membuat diriku tersenyum
Senyumanmu...
Berhasil membuat diriku semangat.

Apakah kamu merasakan perasaan ini?
Apakah kamu mempunyai perasaan yang sama?
Perasaan yang orang sebut Cinta.
Kuharap kamu juga mempunyai perasaan yang sama.

Label:


Angel Heart (part 1)


ANGEL HEART


Andai tuhan memberiku sedikit karunia
Aku ga akan seperti ini
Andai aku bisa berteman
Tuhan berikan aku sedikit kasih sayangmu
Aku ingin dapatkan teman....

Ayo berfikirlah jernih nukyeon... kau bukan apa-apa...buat apa kau sekolah disini, setiap hari diejek #geplak. Aku memukulku kepalaku. Untung sekolah ini sepi..huft...tapi...
“eh,awas jangan deket-deket si miskin” kata seorang yeoja yang mencoba memanaskanku.
“iya..iya awas..nanti ketularan miskin lagi,”kata yeoja yang satu lagi. Aku hanya diam saja. Kenapa aku diam saja?? Karena perkataan mereka benar aku hanyalah orang miskin. Masuk ke Lee university saja karena dapat beasiswa. Lee University,sekolah termahal di Seoul ini memang sekolah yang sangat bermutu bagi remaja yang berprestasi, tapi apa cocok buatku seorang yeoja yang tak punya uang dan ilmu sedikit.
Aku berjalan menelusuri sekolah...aku ke perpustakaan yang kebetulan sepi,aku mengambil buku dan pergi ke ujung taman sekolah. Dan membacannya disana.
Saat aku asik membaca tiba-tiba ada seorang yeoja menodohkan es krim.
“mau es krim” katannya tersenyum
“hmm...boleh, namamu siapa??”tannyak yang langsung mengambil es krimnya.
“namaku Park Jiyeon,panggil saja Jiyeon, aku anak kelas 14 C (ceritannya,hanya hayalan author)” kata Jiyeon
“hmm...aku Park Nukyeon panggil saja Nukyeon”kataku
“hmm...oh,iya Nukyeon kok kamu sendiri???”tanya Jiyeon
“aku tidak punya teman...semua siswa di sekolah ini, menjauhiku karena aku orang miskin”kataku sambil menitikan air mata
Andai engkau tahu
Ya tuhan...
Betapa sakitnnya hati ini
Memang aku tak sebanding dengan mereka
Tapi ya tuhan berikan aku kasih sayangmu
Sedikit saja....
“wah..kejam sekali mereka...oh,iya ngomong-ngomong kamu bisa masuk sekolah ini carannya gimana??”tanya Jiyeon
“aku mendapatkan beasiswa...”kataku
“waw...hebat beasiswa apa?”tanya kembali
“beasiswa dari olimpiade MIPA se korea tingkat 3 SMA”kataku menjelaskan
“ah...lagi-lagi aku punya teman orang pintar”keluhnya
“hahhaha”tawaku meledak.
KRIINNGGGGG
“eh sudah bel,ayo masuk kelas” kataku
“ayo”katannya sambil menarik tangannku. Saat kami berjalan lagi-lagi bertemu dengan Sica dan atek-anteknnya yaitu sooyoung dan hyomin.
“Jiyeon, apa yang kamu lakukan, menyingkirlah dari si miskin itu”kata sica.
“apa yang kamu bilang sica???sudahlah aku ga peduli ayo Nukyeon”katannya cuek. Sebenarnya Jiyeon adalah yeoja yang paling famous,kece dan banyak sekali namja yang suka padannya, dan dia juga punya banyak teman. Tapi,kini dia mengorbankan semuannya hanya demi aku. Tapi,jika Jiyeon dibandingkan dengan aku, aku hanya seorang yeoja dengan muka innocent bagiku, lalu tidak punya teman,miskin dan tidak 
ada namja yang kenal padaku,boro-boro kenal yang ada jarang ada yang melihatku.

Ya tuhan...
Aku ingin merasakan cinta sekali saja...
Aku ingin mencintai seorang namja yang tulus...
Ya tuhan...
Aku mohon kabulkannlah permohonanku ini

Aku masuk kelas, tak kusangka hari ini ada pelajaran matematik (jurusan doctor). Aku langsung duduk di tempat, dan tempatnnya di belakang.
Aku selalu datang paling pertama jadi jarang ada namja satupun yang melihatku, soalnya saat mereka datang depanku sudah ada sica dan antek-anteknnya.
Para Yeoja saja tidak ada yang mau mendekatiku. Itu semua karena Sica. Aku ga tahu apa salah aku, aku 
langsung saja diperlakukan seperti itu semenjak nilaiku lebih tinggi dari dia semester yang lalu.

-BERSAMBUNG-

Label: ,


Older
Newer